Pokok Pokok Utama Tariqat Naqsyabandiyah (Khalidiyah)
1. Nama : Thariqat Naqsyabandiyah (Khalidiyah)
2. Guru : Prof. DR. H. Saidi Syekh Kadirun Yahya, MSc
3. Pegangan/Pedoman : Al Qur'an, Al Hadits, Ijma' Ulama, Didukung sana-sini oleh Ilmu Sunatullah/Hukum
hukum Ilmu Alam dalam alam semesta (Teknologi Al Qur'an) sesuai dengan Surat
Yusuf : 105; QS. Ali Imran : 190; QS. An-Nur : 35; Dll
4. Mazhab : Syafi'i, Ahli sunah wal jama'ah
5. Pokok-pokok Utama : I. a. Tidak boleh bertentangan/menyalahi seluruh ketentuan Syari'at Islam
b. Thariqat adalah: semata-mata amalan DZIKRULLAH guna mengisi/mem-
praktekan/mengintensifkan pengamalan Syari'at Islam dalam mengamalkan
DZIKRULLAH
II. TALI SILSILAH/WASILAH
III. MURSYID
IV. KAIFIAT
V. SULUK/I'TIKAF (bagi mereka yang mampu), Mengintensifkan per-amalan
DZIKRULLAH yang di maksud pada nomor I. b. (Al Maidah 35; Ali Imran
200)
VI. DZIKIR "SIR" (Al A'Raaf 205)
VII. Non politik dan tidak mencampuri urusan ekonomi/duniawi murid/jamaah dan
tidak ada semacam Bai'at sumpah setia, yang ada hanyalah berguru biasa saja.
Sebagaimana orang-orang bergurudi seluruh dunia.
VIII. Buku-buku Ayah Guru semata-mata bukan merupakan pedoman dalam ber-
amal DZIKRULLAH, akan tetapi semata-mata salah satu cara /alat ntuk me-
nyampaikan dakwah/menerangkan amalan DZIKRULLAH dengan menggu-
nakan ilmu eksakta (khusus menerangkan tentang THARIQAT, MURSYID
& WASILAH). Karen ilmu eksakta adalah ilmu yang hampir tidak mungkin
menimbulkan khilafiah/tafsir simpang siur/polemik. Sehingga bukan saja dapat
diharapkan untuk mengatasi pertentangan-pertentangan yang sudah memakan
waktu & energi ratusan tahun lamanya dan merugikan sekali akan kemajuan,
kesatuan dan persatuan Islam selama ini, tetapi yang Maha penting juga ialah
membukakan mata seluruh Umat Islam di dunia akan adanya Energy maha
dahsyat yang terpendam di dalam Al Qur'an , yang selama ini dilupakan & dia-
baikan oleh seluruh dunia islam untuk merisetnya. Sehingga Dunia Islam lum-
puh & kalah dalam segala ASPEK-ASPEK PERJUANGANYA dalam hidup
& kehidupannya. Hanya mereka yang tidak memahami/menguasai ilmu eksakta
agak sulit memahami buku-buku tersebut, karena itulah sebabnya maka buku-
buku tersebut hanya untuk kalangan para AHLI TASAUF, para intelektual ter-
utama dalam bidang ilmu eksakta, dalam arti tidak selalu perlu ianya seorang
" Sarjana ".
IX. DAKWAH: Paling diutamakan juga untuk mendidik Akhlak atas dasar semata-
mata Syari'at Islam, & terutama melalui TAULADAN.
X. HADAP/ETIKA atas dasar ke-Tuhanan.
XI. PETOTO merupakan semata-mata pembantu/khadam khusus hanya di surau-
surau/alkah-alkah dal per-amal-an semata-mata, sehingga harus senantiasa
bersifat/berperangai Sifatul Ubudiyah dan tidak berhak mencampuri urusan
murid-murid sampai ke rumah-rumahnya.
Kamis, 07 Oktober 2010
Selasa, 05 Oktober 2010
MOTTO
1. Ber-Ibadahlah-lah sebagai Nabi/Rasul beribadah
2. Ber-Prinsip-lah dalam Hidup sebagai Pengabdi
3. Ber-Abdi-lah dalam mental sebagai Pejuang
4. Ber-Juang-lah dalam kegigihan & ketabahan sebagai Prajurit
5. Ber-Karya-lah dalam pembangunan sebagai Pemilik
2. Ber-Prinsip-lah dalam Hidup sebagai Pengabdi
3. Ber-Abdi-lah dalam mental sebagai Pejuang
4. Ber-Juang-lah dalam kegigihan & ketabahan sebagai Prajurit
5. Ber-Karya-lah dalam pembangunan sebagai Pemilik
PESAN
SEBUAH PESAN AYAHANDA
1. Hidup ini adalah Pengalaman
2. Pengalaman adalah Pelajaran, Jadi belajarlah untuk masa yang akan datang supaya jangan gagal lagi
3. Supaya jangan gagal lagi, sebenarnya ada kuncinya yaitu selalu beserta dengan Yang Maha Sukses Allah SWT. Supaya disertai Allah selalu, selalu pula sebut-sebut Nama-NYA.
KATA NABI
Menyebut nama Allah inilah yang sangat, sangat sulit,..... bukan melafaskanya yang sulit, itu sangat mudahnya, anak kecil-pun bisa, cina-pun pandai, kafir-pun pintar, tapi itu tak ada gunanya karena Tuhan tidak akan hadir.
Jadi bagaimana cara menyebutnya supaya Tuhan berkenan hadir, inilah yang diusahakan umat seluruh dunia dan seluruh agama, karena inilah tujuan ibadah, yaitu beserta dengan Allah, mendapat keridhaan Allah, seperti ikutan kita, suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW.
Kalau ini sudah dapat, tujuan agamapun sudah dapat, sama dengan Sorgalah itu, sama dengan tepat menyembah-NYA, sama dengan Hadirlah DIA!
KESIMPULAN
1. Kerjakanlah apa saja yang baik pada fikiranmu dan atas dasar hukum yang baik
2. Janganlah meninggalkan rukun yang lima (tiang agama)
3. Janganlah lupa ber-Dzikir dengan metodhenya...., karena dzikir dengan metodhenya itu, inilah yang dapat membersihkan hati. Jika bersih hati, barulah semua ibadah mahbul, menyebut nama Allah-pun mahbul.
Metodhe itu selalu dilupakan orang karena mereka tidak mengerti, tidak mendalaminya atau tidak pernah dianjurkannya. Sebenarnya,.... Tanpa Metodhe tidak ada pekerjaan yang jadi, ini undang-undang Dunia Akhirat.
Inilah secara hakekat atau ringkas pesan Ayah, kalau untuk menguraikannya tidak ada waktu, terlalu panjang,.... Laksanakanlah Insya Allah Pasti Sukses
SELURUH ISI KALBU RASUL DIWARISKANNYA TIDAK MELALUI RASIO TETAPI MELALUI HATI SANUBARINYA, INILAH YANG NAMANYA ULAMA WARISATUL ANBIA'
YMM Ayahanda
1. Hidup ini adalah Pengalaman
2. Pengalaman adalah Pelajaran, Jadi belajarlah untuk masa yang akan datang supaya jangan gagal lagi
3. Supaya jangan gagal lagi, sebenarnya ada kuncinya yaitu selalu beserta dengan Yang Maha Sukses Allah SWT. Supaya disertai Allah selalu, selalu pula sebut-sebut Nama-NYA.
KATA NABI
Menyebut nama Allah inilah yang sangat, sangat sulit,..... bukan melafaskanya yang sulit, itu sangat mudahnya, anak kecil-pun bisa, cina-pun pandai, kafir-pun pintar, tapi itu tak ada gunanya karena Tuhan tidak akan hadir.
Jadi bagaimana cara menyebutnya supaya Tuhan berkenan hadir, inilah yang diusahakan umat seluruh dunia dan seluruh agama, karena inilah tujuan ibadah, yaitu beserta dengan Allah, mendapat keridhaan Allah, seperti ikutan kita, suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW.
Kalau ini sudah dapat, tujuan agamapun sudah dapat, sama dengan Sorgalah itu, sama dengan tepat menyembah-NYA, sama dengan Hadirlah DIA!
KESIMPULAN
1. Kerjakanlah apa saja yang baik pada fikiranmu dan atas dasar hukum yang baik
2. Janganlah meninggalkan rukun yang lima (tiang agama)
3. Janganlah lupa ber-Dzikir dengan metodhenya...., karena dzikir dengan metodhenya itu, inilah yang dapat membersihkan hati. Jika bersih hati, barulah semua ibadah mahbul, menyebut nama Allah-pun mahbul.
Metodhe itu selalu dilupakan orang karena mereka tidak mengerti, tidak mendalaminya atau tidak pernah dianjurkannya. Sebenarnya,.... Tanpa Metodhe tidak ada pekerjaan yang jadi, ini undang-undang Dunia Akhirat.
Inilah secara hakekat atau ringkas pesan Ayah, kalau untuk menguraikannya tidak ada waktu, terlalu panjang,.... Laksanakanlah Insya Allah Pasti Sukses
SELURUH ISI KALBU RASUL DIWARISKANNYA TIDAK MELALUI RASIO TETAPI MELALUI HATI SANUBARINYA, INILAH YANG NAMANYA ULAMA WARISATUL ANBIA'
YMM Ayahanda
Langganan:
Postingan (Atom)